Progress terkait struktur Chapter 4
Sekarang ini saya sudah masuk ke tahap penulisan Chapter 4. Selama hampir tiga tahun ini, saya sudah menulis sekian banyak dalam bentuk potongan-potongan paper. Setelah dikumpulkan, ternyata sudah lumayan untuk mengisi Chapter 1 sampai 3. Tapi sekarang setelah masuk Chapter 4, nampaknya saya akan merevisi kembali berbagai tulisan yang ada sebelumnya. Itu disebabkan karena Chapter 4 ini merupakan klimaks dari keseluruhan thesis ini. Jadi semua bagian lain dari thesis ini harus menyesuaikan dengan Chapter 4.
Untuk saat ini, saya masih bergumul dengan struktur dari Chapter 4. Karena nampaknya saya masih belum menunjukkan sisi keindonesiaan dalam struktur tersebut. Sejauh ini saya memiliki struktur sebagai berikut:
testimony of postcolonial people
the affect of postcolonial people
a postcolonial theology of hope
Nampaknya struktur ini belum memperlihatkan sisi keindonesiaan yang sesungguhnya ini saya tonjolkan dalam thesis ini. Saya perlu untuk menyusun struktur berdasarkan tema-tema yang saya dapati dari inter-indonesian novels. Untuk langkah pertama, tema yang terpikir dari saya adalah
The ongoing trauma of indignity law
Need to be a pest breeder: An affect of powerless people
The kuli of powerful subjects: a trauma of differentiation
Creative resistance: A postcolonial theology of hope
Ini mungkin sedikit menunjukkan sisi keindonesiaan, tapi di sisi lain masih memberi ruang bagi Kitab Pengkhotbah. Tema-tema yang baru saya rumuskan ini harapannya bisa mengakomodasi kedua sisi yang perlu diangkat ini.

Komentar
Posting Komentar