Masuk ke struktur Chapter 4

Untuk sementara saya sudah merumuskan struktur untuk Chapter 4 sebagai berikut: “The ongoing trauma of indignity law”, “Need to be a pest breeder: An affect of powerless people”, “The kuli of powerful subjects: a trauma of differentiation”, “Creative resistance: A postcolonial theology of hope.” Untuk sekarang nampaknya ini bisa menunjukkan sisi keindonesiaan dari novel-novel itu. Tapi saya masih belum terlalu yakin apakah ini sesuai dengan keinginan supervisor atau tidak. Sepertinya itu tidak terlalu penting lagi. Sebab ini adalah project saya. Ini harus sesuai dengan keinginan saya, bukan keinginan para supervisor. Dengan demikian, saya melihat dengan tema2 yang untuk sementara sudah saya pilihkan di atas, saya rasa sudah lumayan mewakili apa yang saya ingin katakan dalam thesis ini. Trauma orang Indonesia saya bawa ke dalam dialog dengan trauma di Kitab Pengkhotbah. Yang perlu saya lakukan adalah memberi penjelasan mengapa tema-tema tersebut yang saya pilih dan mengapa itu cocok dengan Kitab Pengkhotbah. Penjelasan ini perlu disertai dengan penjelasan mengenai apa saja yang ingin saya bicarakan di tiap bagian yang ada. Kedua penjelasan ini saya letakkan di awal Chapter 4, maupun di sub-sub Chapter yang ada. Untuk menambah bobot dari analisis yang saya sampaikan dalam tiap bagian Chapter 4, saya perlu melibatkan sebanyak mungkin tulisan, entah itu berbentuk buku maupun artikel jurnal. Intinya saya punya poin yang ingin disampaikan, tapi poin itu diperjelas kepada pembaca dengan cara berdialog dengan sebanyak mungkin orang. Sekarang saya akan masuk ke tema yang pertama, yaitu the ongoing trauma of indignity law. Yang saya lakukan adalah memeriksa data-data yang lama apakah mempunyai kaitan dengan tema yang ini. Sebab bagaimanapun juga sebenarnya tema-tema ini sudah sempat terbayang oleh saya dalam tulisan-tulisan sebelumnya tapi belum mengarah sepenuhnya ke dalam tema-tema ini. Setelah itu saya akan memeriksa literature-literatur Qohelet untuk melihat bagaimana para penafsir membahas tentang hukum dalam kitab tersebut. Saya akan mengumpulkan pandangan mereka, lalu memberi analisis. Hal yang serupa juga saya lakukan terhadap literature-literatur dari inter-indonesian novels. Saya kemudian mengumpulkan semua analisis itu dan menyusunnya dengan urutan analisis inter-Indonesian novels kemudian analisis itu saya bawa untuk analisis literature-literatur Kitab Pengkhotbah. Begitu dulu untuk sekarang.

Komentar

Postingan Populer